Toyota Prius 2010

Sejak debut Toyota Prius generasi kedua pada tahun 2003, mobil hybrid (kombinasi mesin bensin konvensional dengan motor listrik) telah meningkat dari produk niche menjadi best-selling ketiga dari produk toyota di Amerika Serikat. Mobil yang terinspirasi dengan kepuasan pengendara, dengan tingkat kepuasan yang konsisten 98%.

Toyota Prius 2010 generasi ketiga, secara resmi diluncurkan di Detroit Auto Show pada Januari 2009, dijual mulai bulan April. Pembaharuan Prius ini menjadikan lebih besar dan lebih bertenaga. Kapasitas mesin ditingkatkan menjadi 1.8 liter dari sebelumnya yang 1.5 liter-meningkatkan tenaga dari 110 hp menjadi 160 hp. Body 4 inch lebih panjang dan 1 inch lebih lebar.

Meskipun dengan peningkatan kapasitas mesin dan body yang lebih besar, Toyota Prius 2010
menjadi satu-satunya mobil yang mempunyai efisiensi 50 mil per gallon dalam kombinasi pengendaraan di dalam kota dan highway.

Toyota mencapai level efisiensi ini dengan tetap menjaga bobot kendaraan enteng, mendesain model kendaraan yang lebih aerodinamis, dan rekayasa powertrain untuk lebih meningkatkan jarak pengendaraan dalam mode all-elektrik.

Eksterior Prius 2010

Toyota menambahkan kesan sporty dan lebih agresif pada eksterior Prius 2010-mungkin ini untuk menjawab kritikan dari model Prius sebelumnya. Penempatan logo Toyota dipindah dari sebelumnya diletakkan di kap mesin, sekarang ditempatkan di gril bagian atas, efek keseluruhan dari desain eksterior ini membuat Prius 2010 terkesan lebi tinggi-tidak lagi bulat dan jongkok-seperti model pendahulunya.

Tentunya keindahan itu sangatlah subyektif, maka Prius masih menerima berbagai macam review.

Fitur Teknologi

Generasi pendahulu sebelumnya telah dimuati berbagai macam teknologi-termasuk keyless entry,joystick shifter,high tech energy monitor dan rear-view kamera system. Toyota menambahkan fitur teknologi baru pada Prius 2010.

Untuk pertama kalinya, Prius menawarkan moonroof dan heates seat. Sliding glass moonroof yang dipadukan dengan slick-looking soar panel, menyediakan power untuk sistem ventilasi, sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan dari mesin bensin. Bukan hanya mengontrol AC system untuk menjaga temperatur interior mobil tidak naik saat mobil diparkir, sistem ini juga bisa dioperasikan jarak jauh untuk memanaskan atau mendinginkan mobil sebelum masuk kedalam mobil.

Tiga driving mode tersedia yaitu:Power,Economy dan EV. Power meningkatkan response mesin, economy mengurangi response mesin untuk meningkatkan efisiensi,dan EV mode mobil dapat menempuh jarak 1 mil tanpa menggunakan bensin(mode all electric).