Monday, February 23, 2015

Exhaust Backpressure Sensor

BMW secara serius mengembangkan mesin Diesel untuk di tanamkan di semua line up model yang dibuat, dari sedan sampai SAV.

Control Unit yang mengatur kinerja mesin Diesel disebut Digital Diesel Electronic DDE, yang menerima input dari sensor dan memerintahkan actuator untuk bekerja sesuai dengan data map yang tersimpan didalamnya. Informasi dari sensor yang diterima, kemudian dibandingkan dengan program data map yang menghasilkan output yang akan dikirimkan ke actuator melalui local bus network ataupun single wire.

BMW Diesel Engine


Exhaust back pressure sensor adalah salah satu sensor yang mengirimkan informasi ke DDE mengenai tekanan balik di exhaust manifold sebelum turbocharger untuk menentukan kinerja dari Exhaust Gas Recirculation EGR.

Exhaust back pressure sensor adalah metal membrane yang mengubah tekanan di exhaust manifold menjadi voltage signal. Tekanan yang diukur dari 100 sampai 500 kPa yang sama dengan tegangan dari 1.0 sampaii 4.5 volts.

Apabila terjadi fault di Exhaust back pressure sensor, MIL Malfunction Indicator Light akan menyala dan Fungsi dari Exhaust Gas Recirculation EGR di matikan.