Friday, April 04, 2014

BMW Vision EfficientDynamics



"Itu adalah mobil sport masa depan, begitulah BMW menggambarkannya". Itulah cara Adrian van Hooydonk, direktur disain BMW group, menjelaskan "BMW Vision Efficient Dynamics" mobil konsep 2 pintu yang akan diperkenalkan pada Frankfurt Auto Show mendatang. Itu merupakan beberapa jenis teknologi yang menitik beratkan pada efisiensi bahan bakar, yang mana BMW telah melakukan proses pengembangannya. Beberapa dari teknologi itu telah dipakai pada mobil produksi.



Tujuan jangka panjang BMW adalah untuk mengkombinasikan kecepatan dan efisiensi. Untuk akselerasi 0-60 mil perjam, BMW Vision membutuhkan waktu 4.8 detik dan untuk konsumsi bahan bakar 63 mil per gallon.

Pertama, enginer BMW menggunakan rear-axle untuk mengkombinasikan mesin diesel turbo-charged dan teknologi hybrid. Teknologi tersebut sudah ada sebagai perlengkapan standard untuk mobil seri-1 untuk pasar eropa. BMW Vision dibangun dengan setup yang hapmir sama dengan BMW 320d, yang juga akan menjalani debutnya difrankfurt auto show, BMW 320d menggunakan mesin 4 silinder 2.0 liter diesel yang menghasilkan tenaga 162 hp, dengan konsumsi bahan bakar 57 mile per gallon. BMW Vision selangkah lebih maju dengan menggunakan mesin yang lebih kecil 1.5 liter diesel 3 silinder yang dikombinasikan dengan teknologi hybrid yang sekarang diaplikasikan di BMW seri-7.




Tidak puas dengan 162 hp, BMW menambahkan motor kedua untuk menggerakkan roda depan yang digerakkan dengan listrik. Saat kedua motor dan mesin diesel bekerja bersama-sama, total tenaga yang dihasilkan adalah 356 hp. BMW Vision ringan dan aerodinamis. Desainnya memperkenalkan chassis aluminium dan bodi nya terbuat dari serat polycarbonate. Dengan desain seperti itu, BMW Vision menghasilkan koefisiensi drag 0.22-mengalahkan Toyota Prius 0.25.

Untuk mengurangi konsumsi bahan bakar karena tenaga yang dihasilkan begitu besar, BMW menggunakan teknologi plug-in hybrid. Kombinasi mesin diesel dan hybrid teknologi dikenal akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menyediakan kapasitas battery yang bisa mensupply BMW Vision EfficientDynamics sehinga bisa dikendarai sampai dengan 30 mil dalam mode all-electric, BMW menjanjikan akan lebih memfungsikan atap sebagai pengisi battery.

BMW juga akan mengindikasikan bahwa BMW Vison hanya menggunakan battery dengan berat 187 pound 10.8 Kw untuk mencapai jarak 30 mil dalam model all-electric. UNtuk menempuh jarak sejauh 30 mil dalam mode all-electric, Vision akan menghabiskan kapsitas battery nya sampai 80%-menurut BMW, yang sepertinya akan mengurangi umur pakai battery. (Chevrolet Volt kan menggunakan 50% dari kapasitasnya untuk membantu umur pakai battery nya lebih lama)

No comments:

Post a Comment